-
Program Studi Akuntansi FEB UNISLA menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Peninjauan Kurikulum Program Studi S-1 Akuntansi Acara ini menghadirkan pakar dari Universitas Negeri Surabaya, Trias Madanika Kusumaningrum, S.E., S.Pd., M.M., sebagai narasumber utama.
-
Bantuan Likuiditas: Saat Uang Bekerja, UMKM Bergerak, Ekonomi Bangkit!
Oleh: Dr. H. Abid Muhtarom, SE., S.Pd., MSE.Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan (UNISLA) Lamongan, KabarOne News com-Kebijakan bantuan likuiditas kembali menjadi perbincangan hangat dalam dinamika ekonomi Indonesia. Di tengah tantangan global, fluktuasi harga, dan tekanan ekonomi pascapandemi, pemerintah bersama Bank Indonesia berupaya menjaga stabilitas ekonomi melalui berbagai instrumen moneter, termasuk pelonggaran likuiditas. Langkah ini bertujuan agar uang beredar lebih banyak di masyarakat, aktivitas ekonomi bergerak, dan daya beli meningkat. Namun, pertanyaan mendasar muncul: apakah uang yang mengalir dari kebijakan likuiditas benar-benar bekerja menggerakkan sektor riil, atau justru berhenti di meja lembaga keuangan tanpa dampak signifikan bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional?…
-
Unisla Kampus Inovasi dan Religi : Meneguhkan Komitmen PeningkatanKualitas SDM Melalui Wisuda
Wisuda ke-22 Universitas Islam Lamongan (UNISLA) bukan sekadar seremoni akademik, melainkan momentum refleksi atas capaian panjang perjalanan lembaga dalam mencetak generasi unggul yang berilmu, berakhlak, dan pilar dalam setiap langkah pengembangan pendidikan tinggi. Inovasi menuntun UNISLA untuk selalu adaptif terhadap tantangan global, sementara religiusitas menjadi kompas moral dalam melahirkan insan berkarakter islami dan berintegritas tinggi. Penyelenggaraan wisuda ini menjadi bukti nyata dari komitmen UNISLA terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Ratusan wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan— Diploma, Sarjana, hingga Pascasarjana—merupakan hasil nyata dari implementasi visi besar universitas untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga matang dalam spiritualitas dan tanggung jawab sosial. Lebih dari sekadar gelar,…
-
Dekan FEB Dr. Abid Muhtarom Terpilih sebagai Wakil Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Lamongan Periode 2025–2028
Dunia akademik dan kebijakan publik Kabupaten Lamongan kembali mencatatkan capaian penting dengan terpilihnya Dr. Abid Muhtarom, S.E., S.Pd., M.S.E., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (UNISLA), sebagai Wakil Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Lamongan periode 2025–2028. Amanah ini menjadi tonggak baru yang tidak hanya membanggakan sivitas akademika UNISLA, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi arah pembangunan daerah di bidang ketenagakerjaan. Penetapan Dr. Abid Muhtarom sebagai Wakil Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Lamongan dinilai sebagai bentuk pengakuan atas rekam jejak, kompetensi, dan integritasnya. Sebagai akademisi, peneliti, sekaligus pemimpin fakultas, beliau telah banyak berkontribusi dalam kajian-kajian ekonomi, ketenagakerjaan, serta pengembangan sumber daya manusia. Kepercayaan yang diberikan kepadanya sekaligus menunjukkan bahwa keterlibatan…
-
Dana Rp200 Triliun di Bank Himbaran: Stimulus Ekonomi atau Potensi Kasus Baru ala BLBI?
Oleh: Dr. H. Abid Muhtarom, SE., MSE (Dekan FEB Unisla) Lamongan, KabarOne News.com-Keputusan pemerintah melalui Kementerian Keuangan untuk menggeser dana jumbo sebesar Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke Bank Himbaran (BRI, Mandiri, BNI, BTN, dan bank-bank negara lainnya) tentu menimbulkan perdebatan publik. Langkah ini secara resmi disebut sebagai stimulus likuiditas, dengan harapan mampu menambah ketersediaan dana murah di perbankan nasional agar kredit ke masyarakat dan sektor riil semakin lancar. Namun di balik optimisme tersebut, terselip sejumlah pertanyaan mendasar: apakah langkah ini benar-benar menjadi katalis pertumbuhan ekonomi, atau justru membuka celah baru bagi masalah moral hazard seperti kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di masa lalu? Pertama, mari kita lihat konteks…
-
FEB UNISLA Laksanakan Audit Mutu Internal 2025 sebagai Upaya Peningkatan Kualitas dan Persiapan Akreditasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (UNISLA) sukses melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) 2025 yang berlangsung selama tiga hari, 16–18 September 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim AMI UNISLA 2025 yang diketuai oleh Miftahul Sholihin, Ph.D., selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UNISLA, bersama tim auditor, yaitu Dinar Mahdalena Leksana, S.Pd., M.Pd., Kiki Septaria, S.Pd., M.Pd., dan Zamroni, S.Kom., M.Kom.(16–18 September 2025). Dari pihak FEB UNISLA, hadir Dekan FEB, Dr. H. Abid Muhtarom, MSE, beserta jajaran dekanat, serta Ketua Penjamin Mutu FEB, Luluk, S.Pd., M.Pd.. Audit Mutu Internal ini dilakukan pada tiga program studi, yakni Magister Manajemen, Manajemen, dan Akuntansi. Dalam sambutannya, Dr. H. Abid Muhtarom, MSE…
-
PKKMB “BERDAMPAK” Unisla 2025: Mahasiswa Baru FEB Gelar Aksi Lingkungan dan Bazar UMKM
Semangat kolaborasi dan kepedulian sosial mewarnai pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Islam Lamongan (Unisla) tahun 2025. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisla mengusung tema “BERDAMPAK” yang merupakan akronim dari Bersih, Ramah, Damai, Produktif, Aktif, dan Kolaboratif. Salah satu kegiatan yang mencuri perhatian adalah jalan sehat sambil memungut sampah yang digelar pada Rabu (11/9/2025). Aksi ini melibatkan mahasiswa baru FEB sebagai bentuk edukasi langsung tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tanggung jawab sosial di ruang publik. Rektor Unisla, Dr. H. Abdul Ghofur, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa yang dinilai mampu mengintegrasikan nilai akademik dengan aksi nyata di masyarakat. Dukungan serupa juga disampaikan Dekan FEB, Dr. H. Abid…
-
FEB UNISLA TunjukkanDaya Gedor Lewat PKKMB“Berdampak 2025”:Menanam Nilai,Membangun Aksi
Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Islam Lamongan (FEB UNISLA) kembali menegaskanposisinya sebagai pelopor kegiatan pendidikan karakter dilingkungan kampus melalui penyelenggaraan PengenalanKehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) bertajuk UNISLABerdampak 2025” pada tanggal 10–11 September 2025.PKKMB ini diikuti oleh 160 mahasiswa Program StudiManajemen, 45 mahasiswa Akuntansi, dan 22 mahasiswa MagisterManajemen total mahasiswa UNISLA per 10 September 2025sekitar 1360 mahasiswa, menjadikannya salah satu pelaksanaanPKKMB fakultas terbesar di Universitas Islam Lamongan tahunini.Dengan mengusung semangat “Berdampak”, FEB UNISLAmenghadirkan pendekatan orientasi mahasiswa baru yang tidakhanya memperkenalkan kehidupan akademik, tetapi jugamembentuk nilai kepemimpinan, kepedulian sosial, dan budayakolaboratif sejak awal.Sebagai tuan rumah utama dalam kegiatan ini, FEB UNISLAmenyiapkan serangkaian agenda selama dua hari yang terstruktur,penuh makna, dan memberikan pengalaman transformasional…
-
TRANSFORMASI TENAGA KERJA INDONESIA: DARI SAWAH KE ERA DIGITAL, BONUS DEMOGRAFI DAN TANTANGAN STRUKTURAL
Lamongan, KabarOne News.com-Sejarah ketenagakerjaan Indonesia sejak tahun 2000 hingga 2024 adalah sebuah cerita panjang tentang perubahan yang kadang terasa pelan namun sesungguhnya mengalir deras, tentang perpindahan jutaan orang dari sawah ke pabrik, dari pasar tradisional ke toko modern, dari pekerjaan kasar ke pekerjaan berbasis teknologi, serta tentang perjuangan setiap keluarga Indonesia untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Data Asian Development Bank (ADB) mencatat, jumlah angkatan kerja kita pada tahun 2000 mencapai 95,6 juta orang, dan kini pada 2024 sudah menembus 152,1 juta orang. Angka itu seperti menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang tidak pernah kekurangan manusia untuk bekerja, tetapi pertanyaannya: apakah pekerjaan yang tersedia cukup layak untuk mengangkat martabat seluruh…
-
Alumni FEB UNISLA, Aqomaddin, Jadi Narasumber di JawaPos TV Jatim: Bahas Waspada Provokasi dalam Gerakan Mahasiswa
Sosok muda inspiratif kembali mengharumkan nama Universitas Islam Lamongan (UNISLA). Aqomaddin, alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNISLA yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Jawa Timur, tampil sebagai narasumber dalam program bincang-bincang di JawaPos TV Jatim. Acara yang mengangkat tema “Waspada Provokasi Pemicu Pengalihan Fokus Tuntutan Penyusup” ini menjadi wadah diskusi kritis seputar dinamika pergerakan mahasiswa, potensi penyusupan dalam aksi, serta pentingnya menjaga kemurnian aspirasi mahasiswa di tengah kondisi sosial-politik yang dinamis. Dalam sesi tersebut, Aqomaddin menyoroti pentingnya kewaspadaan kolektif mahasiswa terhadap upaya-upaya provokatif yang kerap kali dilakukan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas gerakan dan tidak…