-
FEB UNISLA Lamongan Siap Hadapi Semester Genap 2024/2025 dengan Inovasi dan Komitmen Akademik
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (UNISLA) telah membagikan persiapan untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 kepada seluruh dosen. Program-program penting untuk menunjang kelancaran akademik dan kegiatan fakultas telah dipersiapkan dengan baik. Salah satu fokus utama adalah peranan dosen wali yang akan dipilih untuk memandu mahasiswa baru (Maba) dan membantu dalam berbagai urusan akademik.Dosen wali diharapkan untuk mengumpulkan dan mengingatkan mahasiswa mengenai kewajiban akademik serta memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa. Dalam rangka mendukung kelancaran proses akademik, dosen juga diminta untuk mempercepat proses skripsi bagi mahasiswa yang sedang menempuhnya. Diharapkan, bagi mahasiswa yang mengikuti program-program tertentu, mereka juga diwajibkan untuk mengikuti penulisan jurnal terbaru sebagai bagian dari…
-
FEB UNISLA Lamongan Tingkatkan Mutu Prodi Akuntansi melalui Kolaborasi Intensif Menyambut Akreditasi 2025
Dalam rangka persiapan menghadapi akreditasi prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (UNISLA), sejumlah kegiatan intensif telah digelar. Proses akreditasi ini menjadi momentum penting bagi prodi Akuntansi untuk menampilkan capaian pembelajaran lulusan yang telah diperbaharui dan disempurnakan sesuai standar pendidikan tinggi nasional.Kegiatan persiapan akreditasi diwarnai oleh kolaborasi antara Tim Kurikulum UNISLA, Kepala Program Studi (Kaprodi) Akuntansi, serta Tim Akreditasi FEB. Sinergi antar tim ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek pembelajaran, mulai dari materi kuliah, metode pengajaran, hingga evaluasi capaian kompetensi mahasiswa, telah memenuhi kriteria dan standar akreditasi yang ditetapkan.Dalam sambutannya, Dr. Abid Muhtarom, Dekan FEB UNISLA, menyampaikan harapan dan keyakinannya terhadap proses akreditasi yang tengah berjalan.“Kita…
-
19 Mahasiswa FEB Unisla Lolos Program BARISTA, Dapat Pendanaan Riset dari BRIN
Sebanyak 19 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (Unisla) berhasil lolos dalam Program BARISTA (Bantuan Riset bagi Talenta Riset dan Inovasi) untuk tahun akademik 2024/2025. Program yang digagas oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendukung riset mahasiswa di tingkat akhir melalui pendanaan kuliah dan penelitian. Sebab, program BARISTA memberikan fasilitas berupa Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan pendanaan riset bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi di jenjang Diploma 4, Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), dan Strata 3 (S3). Salah satu penerima Program BARISTA, Nila Sari Safitri, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diperoleh. Menurutnya, dengan adanya pendanaan ini, mahasiswa dapat fokus menyelesaikan tugas akhir tanpa harus terbebani…
-
Menggali Potensi Sambeng Lamongan Dari Tradisi ke Ekonomi Kreatif
Sambeng, sebuah kecamatan yang terletak di selatan Kabupaten Lamongan, bagaikan permata tersembunyi yang menyimpan segudang potensi untuk dikembangkan. Berada sekitar 35 kilometer dari pusat kabupaten, Sambeng memiliki luas wilayah 144,57 km², menjadikannya salah satu kecamatan terluas di Lamongan. Dengan batas utara Kecamatan Sugio, timur Kecamatan Mantup, selatan Kabupaten Jombang, dan barat Kecamatan Ngimbang, Sambeng memiliki posisi strategis untuk menjadi poros pertumbuhan ekonomi di Lamongan selatan. Warisan Budaya dan Kerajinan Tangan Salah satu aset berharga yang dimiliki Sambeng adalah kerajinan tangan tradisional. Anyaman tikar pandan yang dihasilkan dari Desa Barurejo, Gempolmanis, Candisari, dan Pamotan menjadi produk unggulan yang telah dikenal luas. Tikar pandan ini tidak hanya digunakan sebagai kebutuhan rumah tangga,…
-
𝗦𝗲𝗹𝗮𝗺𝗮𝘁 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝘂𝗸𝘀𝗲𝘀 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗺𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗙𝗮𝗸𝘂𝗹𝘁𝗮𝘀 𝗘𝗸𝗼𝗻𝗼𝗺𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗶𝘀𝗻𝗶𝘀 𝗨𝗻𝗶𝘃𝗲𝗿𝘀𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗜𝘀𝗹𝗮𝗺 𝗟𝗮𝗺𝗼𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗮𝘁𝗮𝘀 𝗽𝗿𝗲𝘀𝘁𝗮𝘀𝗶 𝗹𝘂𝗮𝗿 𝗯𝗶𝗮𝘀𝗮 𝗺𝗲𝗿𝗮𝗶𝗵 𝗺𝗲𝗱𝗮𝗹𝗶 𝗱𝗶 𝗗𝗮𝗻𝗱𝗶𝗺 𝗖𝘂𝗽 𝗞𝗼𝘁𝗮 𝗠𝗮𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗢𝗽𝗲𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟰! 𝗧𝗲𝗿𝘂𝘀𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗶𝗻𝘀𝗽𝗶𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗱𝗮𝗻 𝗱𝗲𝗱𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗮𝗻!
𝙐𝙉𝙄𝙎𝙇𝘼 𝙆𝙖𝙢𝙥𝙪𝙨 𝙄𝙣𝙤𝙫𝙖𝙩𝙞𝙛 𝙍𝙚𝙡𝙞𝙜𝙞𝙪𝙨________________________________ Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan telah dibuka mulai 1 Januari 2025‼️ 📍 Lokasi: Jl. Veteran No.53A, Jetis, Kec. Lamongan, Kab. Lamongan Follow kami untuk info lebih lanjut:📞 Whatssap:085649529038📸 Instagram: @febunisla📘 Facebook: FE NEWS🎶 Tiktok:@febunisla #PendaftaranMahasiswaBaru2025#UNISLA#UniversitaslslamLamongan#UNISLAKampusInovatifReligius#KampusMerdeka#Lamongan#UNISLALamongan#KampusNo1diLamongan#BanggaKuliahUNISLA#PMBUNISLA#MahasiswaUNISLA#KampusUNISLA#FEBUnisla#KampusMerdeka#KuliahBerkualitas“
-
Segenap Civitas Akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025
Segenap Civitas Akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025
-
PPN 12%: Rakyat Bayar, Negara Berkuasa, Siapa yang Sebenarnya Jadi “JURAGAN”?
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah kontribusi wajib yang diterapkan pada setiap transaksi barang dan jasa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pajak ini berlaku pada berbagai jenis pembelian, mulai dari kebutuhan dasar seperti makanan hingga barang-barang mewah. Di Indonesia, PPN sebesar 12% telah diberlakukan sejak beberapa tahun lalu, dan meskipun besarnya terbilang standar, dampaknya terhadap ekonomi masyarakat sangat besar. Dengan angka ini, rakyat Indonesia tidak hanya menjadi bagian dari roda perekonomian, tetapi juga menjadi investor terbesar dalam anggaran negara. Namun, pertanyaan besar muncul: apakah rakyat, sebagai penyumbang utama penerimaan negara, sudah memperoleh pelayanan yang setara dengan kontribusi mereka? Apakah rakyat benar-benar merasa dihargai oleh negara yang mereka biayai melalui pembayaran PPN?…
-
AFEBNU Gelar Rapat Anggota Tahunan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo
Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Nahdlatul Ulama (AFEBNU) kembali menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para peserta untuk memperkuat jaringan dan membahas kemajuan ekonomi serta bisnis di lingkungan akademik. Tema yang diangkat dalam RAT tahun ini adalah “Jaringan yang Kuat FEBNU, Ekonomi dan Bisnis, Kerjasama Nasional dan Internasional, Akreditasi Unggul.”
-
Mengoptimalkan Ekonomi Sirkular untuk Mendukung UMKM Lamongan dalam Ketahanan Pangan melalui Program Pemerintah
Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Lamongan, ekonomi sirkular menawarkan potensi besar untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, terutama bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). UMKM, sebagai pilar utama perekonomian daerah, berperan penting dalam menyediakan lapangan kerja, memperkuat ekonomi lokal, dan mengelola sumber daya alam secara efisien. Namun, untuk meningkatkan kontribusi UMKM terhadap ketahanan pangan, dibutuhkan suatu pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan, seperti yang ditawarkan oleh ekonomi sirkular. Ekonomi sirkular berfokus pada prinsip pengurangan limbah, penggunaan kembali, dan daur ulang sumber daya, yang sangat relevan dengan sektor pertanian dan pangan. Dalam konteks UMKM di Lamongan, penerapan prinsip ini bisa membantu menciptakan rantai pasok yang lebih efisien dan ramah lingkungan.…
-
Mendorong UMKM Beradaptasi di Tengah Tantangan Pajak dan Digitalisasi
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Di tengah ancaman resesi ekonomi global, UMKM menjadi salah satu sektor yang paling rentan terhadap perubahan kebijakan dan kondisi pasar. Penerapan pajak sebesar 12% menjadi salah satu tantangan yang perlu dikelola dengan bijak agar sektor ini tetap tumbuh dan berkembang. Kenaikan pajak bagi UMKM sering kali dipersepsikan sebagai beban tambahan, terutama bagi pelaku usaha kecil yang masih berjuang untuk bertahan di tengah tekanan ekonomi. Namun, penerapan pajak ini sebenarnya dapat dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan tata kelola keuangan dan profesionalitas usaha. Pajak dapat menjadi instrumen yang mendorong UMKM lebih terintegrasi dalam sistem ekonomi formal, sehingga memudahkan mereka mendapatkan akses…